Ketua dan Pansek Mampir di Laboratorium SIADPA Badilag “Kecil Barangnya Besar Khasiatnya

Senin, 22 Januari 2013. Ketua Pengadilan Agama Sidikalang, Drs. H. Ahmad Musa Hasibuan, MH didampingi isteri bersama Panitera/Sekretaris Dra. Siti Hadijah, SH   berkunjung ke kantor Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Laboratorium SIADPA Plus Badilag dalam rangka pembinaan teknologi informasi dan pengelolaan SIADPA Plus di Pengadilan Agama Sidikalang.

775853 4183580110078 522642512 o1

                           Rombongan berfoto bersama Tim SIADPA Plus Badilag

Rombongan tiba di Kantor Badilag, langsung berkeliling melihat-lihat aktivitas karyawan-karyawati Badilag, dilanjutkan ke Laboratorium SIADPA Plus Badilag dan Ruang IT Badilag. Saat bertemu dengan Operator SIADPA Plus Badilag ditanyakan apakah ada pertanyaan mengenai SIADPA Plus? Ketua meminta kepada operator untuk “membongkar” langsung Aplikasi SIADPA Plus Pengadilan Agama Sidikalang. Ternyata ditemukanlah kekurangan di dalamnya. Dan yang mengejutkan adalah direktori Putusan atas nama Drs. H. Ahmad Musa Hasibuan, MH dan Bapak Drs. H. Mawardi Lingga, MA masih bertanda merah. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh Ketua ke operator SIADPA Plus di kantor. Ternyata sebenarnya putusan sudah di upload tetapi Karena ada permasalahan teknis sehingga belum muncul di data base SIADPA Plus Badilag.

Lebihlanjut, Ketua menanyakan item-item yang seharusnya dilengkapi pada aplikasi ini.Aplikasi SIADPA Plus sebagaisuatu “alat” dalam melakukan percepatan pelaksanaan reformasi birokasi dan mempercepat selesainya putusan serta BAP dan, pengembangan IT agar dapat berfungsi optimal sebagaimana tujuan penciptaannya. Masalah penetapan Majelis Hakim dan Penetapan Panitera, Validasi Data, serta item – item lainnya juga ditanyakan kepada operator SIADPA Plus Badilag.

Setelah berbincang-bincang dengan Pak Irwansyahdan Pak Thohir yang merupakan dedengkotnya SIADPA Plus, Ketua kagum dengan kemajuan teknologi di bidang informasi khusunya SIADPA. Awalnya Ketua mengira Laboratorium SIADPA itu ruangannya megah dan menakutkan, ternyata setelah melihat langsung, tidak seperti yang disangkakan. Dari ruangan yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu megah dapat memantau seluruh kegiatan perjalanan perkara, mulai dari perkara masuk sampai perkara putus dari seluruh Pengadilan Agama di Indonesia.“Memanglah kecil barangnya, besarkhasiatnya” ujar Ketua. Dari ruangan ini juga dapat dipantau kinerja ketua, wakil ketua, sampai kepada hakim-hakim di daerah.

Alhamdulillah setelah menerima penjelasan – penjelasan dari Tim SIADPA ini, Ketua dan rombongan pamit untuk pulang dan berharap dapat menerapkan ilmu yang baru diperoleh ini termasuk memantau perjalanan perkara dan kinerja hakim di Pengadilan Agama Sidikalang. Semoga! (sumber : pa-sidikalang.net(30/01/13))

 

 

  • 805_bivayusmiarti.jpg