Akhirnya yang tertunda selama ini kembali mulai berjalan. Kalimat itu sepertinya menjadi perasaan yang sangat membuat seluruh warga Pengadilan Agama Kabanjahe merasa senang dan bisa tersenyum. Kenapa demikian, akhirnya pembangunan Musholla PA Kabanjahe kembali dilaksanakan.
Kebutuhan Musholla bagi warga Pengadilan Agama Kabanjahe sangatlah urgent, karena selama ini hanya ruangang sidanglah yang menjadi fasilitas sementera untuk melaksanakan sholat berjama’ah. Tentu hal ini tidaklah ideal dan tidak sesuai dengan peruntukannya, oleh karena itu adanya Musholla merupakan sebuah keniscayaan guna menciptakan kenyamanan dalam beribadah.
Tahap kedua pembangunan Musholla ini merupakan murni hasil swadaya seluruh warga PA Kabanjahe, yang mana masing-masing telah ikhlas untuk menginfaqkan sebagian rezekinya guna tahap lanjutan pembangunan. Maklum saja, karena sudah hampir 8 (delapan) bulan yang berdiri hanya sebatas pondasi yang sudah mulai ditumbuhi tumbuhan liar, sedangkan permohonan bantuan tak kunjung didapatkan.
Melihat kondisi tersebut, atas inisiasi dari Ketua PA Kabanjahe Bapak Muhammad Razali, S.Ag.,S.H.,M.H, dalam rapat terbatas yang diikuti Hakim, Panitera dan Sekretaris dan kemudian disampaikan dalam rapat seluruh pegawai PA Kabanjahe, akhirnya disepakati bersama untuk kembali berinfaq, dan alhamdulillah, hasil infaq tahap lanjutan ini terkumpul dana untuk kembali melanjutkan apa yang tertunda selama ini. “Saya agak miris melihat selama ini hanya pondasi saja yang berdiri, oleh karena itu kita harus bertekad kuat menyelesaikan pembangunan Musholla ini, dengan atau tanpa bantuan dari orang lain, karena ini merupakan ladang amal jariyah bagi seluruh pegawai yang berinfaq”, ujar beliau ditemui terpisah oleh tim redaksi.
Semoga dengan adanya pembangunan tahap lanjutan ini, harapan terbesar adalah Mushollah PA Kabanjahe segera bisa gunakan. Dan bagi yang ikhlas serta ingin beramal, ditunggu infaq selanjutnya, Amiin. (News admin-Ai)
