(Rantauprapat 31/08/2020) Mengawali tugas pengabdian di Pengadilan Agama Rantauprapat Ketua ( Drs. H Ribat, SH.MH.).kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran baik pejabat Struktrural maupun Fungsional Pengadilan Agama Rantauprapat begitu juga seluruh staf dan tenaga Honorer untuk menegakkan disiplin secara konsisten.
Amanat tersebut disampaikan dalam Kegiatan Apel Senin senin tanggal 31 Agustus 2020 bertempat di Halaman gedung Pengadilan Agama . Rantauprapat pukul 08.00 s/d 08.30 Wib. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua (Buniyamin, S.Ag) para hakim,Panitera/sekretaris, pejabat structural/Fungsional, staff dan tenaga honerer PA. Rantauprapat.
Kegiatan apel senin merupakan kegiatan rutin mengawali aktifitas kedinasan setiap minggunya. Dalam amanatnya Ketua Drs H. Ribat, SH. MH. memaparkan Filosofi dari sholat berjama’ah dimana salah satu poin yang terpenting adalah disiplin.
Banyak filosfi yang terkandung dalam shalat berjama’ah papar ketua, diantaranya pertama sebagai media untuk berkumpul menyampaikan persoalan dan menangkap aspirasi yang berkembang dikalangan jama’ah, kedua mananamkan sikap disiplin, persatuan dan solidaritas yang tinggi dikalangan jama.ah, ketiga menumbuhkan sikap patuh dan taat kepada imam atau pemimpin, keempat sebagai media dalam pengendalian emosi, kelima sebagai bentuk syiar bahwa umat Islam kuat sehingga dapat menggetarkan musuh yang mau menyerang umat Islam, dan masih banyak yang lain lagi, jelas ketua.
Filosifi atau hikmah shlat berjamaah tersebut bila diwujudkan dalam keseharian kita bekerja, tentu akan menghasilkan kinerja yang sangat tinggi dan sebagai outputnya akan melahirkan sumberdaya manusia yang berkualitas, berintegritas, konsisten serta kompetitif. Dan bila itu sudah terwujud maka keadilan sebagai jargon bagi penegak hukum akan diwujudkan dalam kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, sangat dibutuhkan semangat yang tiada henti untuk senantiasa memelihara dan menjaga agar disiplin yang diterapkan dapat diwujudkan secara konsisten. Tentunya kita juga tidak berharap makna disiplin yang kita terapkan merupakan disiplin mati, tidak.. karena dalam shalat sekalipun masih ada kelonggaran dalam bentuk rukhsah., apalagi dalam kegiatan kedinasan. jelasnya. (semoga by RR)