Tuesday Meeting PA Tarutung
M. Arif Sani, SHI : “Ummat Islam Mundur Karena Meninggalkan Ajaran Agamanya”


Sungguh menarik materi pembinaan mental (bintal) yang disampaikan oleh Bapak M. Arif Sani, SHI (Hakim P.A. Tarutung) pada acara Tuesday Meeting pada hari Selasa, tanggal 17 Desember 2013. Pak Arif, demikian Pak Hakim ini biasa dipanggil sehari-hari, menyatakan bahwa ummat Islam sejak beberapa abad yang lalu mengalami kemunduran karena mereka meninggalkan ajaran agamanya. Ironisnya justru penganut agama lain yakni Shinto yang nota bene dianut oleh bangsa Jepang yang mengalami kemajuan. Mereka maju justru karena mengamalkan ajaran-ajaran yang terdapat dalam agama Islam.

Sebelum Jepang dibombardir oleh sekutu, mereka belum maju, namun setelah itu mereka mengalami kemajuan yang sangat pesat hal itu tiada lain karena mereka menjalankan beberapa ajaran agama Islam yang mendorong untuk mencapai kemajuan.

Adapun beberapa hal ajaran agama Islam yang mereka jalankan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :

Pertama, budaya malu, khususnya malu kalau gagal. Kedua, mandiri, tidak mau ketergantungan dengan pihak asing/lain. Ketiga, pantang menyerah dan tidak mau putus asa. Keempat, inovasi, kreatif menciptakan sesuatu hal yang baru dan sesuai dengan kebutuhan orang banyak. Kelima, kerja keras. Keenam, gemar membaca (membaca ilmu pengetahuan). Ketujuh, menghormati tradisi. Kedelapan, suka bekerja sama. Kesembilan, hemat dan teratur. Kesepuluh, loyal terhadap aturan.

Satu-persatu ajaran tersebut diuraikan oleh Pak Arif dengan gamblang, sehingga membuat peserta semakin tertarik untuk menyimaknya.

Pak Ketua Drs. Mahmud Dongoran, MH dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pak Arif yang telah menyampaikan materi bintal seraya berharap semoga apa yang disampaikan dapat dilaksanakan oleh seluruh Pegawai Pengadilan Agama Tarutung dalam kehidupan sehari-hari khususnya di kantor. Semoga Allah memberkati dan meridhoi-Nya. Aamin Ya Robbal ‘alamin. (Admin P.A. Tarutung).

sumber: www.pa-tarutung.net (18/12/2013)

Pelantikan Panmud PA Tebing Tinggi

Pengambilan Sumpah Jabatan Panmud Permohonan Siti Aisyah, S.Ag (kiri), Panmud Hukum Ahmad Fadli, SH (tengah) dan Panmud Gugatan Dra. Murni Rahayu (kanan)

Setelah Pelantikan Pansek Baru Pengadilan Agama Tebing Tinggi, pada bulan yang sama, tepatnya tanggal 12 Desember 2013, kembali Ketua Pengadilan Agama Tebing Tinggi Drs. Bisman, M.Hi mengambil sumpah dan melantik para panitera muda, yaitu Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Gugatan dan Panitera Muda Hukum pada Pengadilan Agama Tebing Tinggi.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia  Nomor 0856/0857 dan 2248/DJA/Kp.04.6/SK/V/2013 tanggal 31 Mei 2013 dan tanggal 14 Nopember 2013 yang dibacakan oleh Kaur Kepegawaian Henni Erawati, Sdr. Siti Aisyah, S.Ag yang sebelumnya menjabat sebagai Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Tebing Tinggi dipindahtugaskan menjadi Panitera Muda Permohonan pada Pengadilan Agama Tebing Tinggi. Sdr. Ahmad Fadli, SH, sebelumnya menjabat sebagai Panitera Muda Gugatan pada Pengadilan Agama Lubuk Pakam dilantik menjadi Panitera Muda Hukum pada Pengadilan Agama Tebing Tinggi. Selanjutnya Sdr. Dra. Murni Rahayu, Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Tebing Tinggi dirotasi menjadi Panitera Muda Gugatan pada Pengadilan Agama Tebing Tinggi.  

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua, Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Tebing Tinggi, Wakil Ketua dan Hakim serta Pegawai Pengadilan Agama Lubuk Pakam. Dengan dilantiknya 3 Panitera Muda tersebut, maka jajaran kepaniteraan Pengadilan Agama Tebing Tinggi menjadi lengkap.

Ketua PA Tebing Tinggi menandatangani naskah pelantikan

Ketua Pengadilan Agama Tebing Tinggi dalam arahannya menyatakan bahwa mutasi adalah hal biasa, kalau dulu mutasi ini membutuhkan waktu yang lama sekarang mutasi ini sering bahkan satu tahun bisa 2 sampai 3 kali terbit SK mutasi baik bagi hakim maupun Pegawai dilingkungan Peradilan Agama. Panitera Muda bersama Wakil Panitera membantu tugas-tugas Panitera, baik dalam bidang administrasi perkara maupun administrasi persidangan. Kerjasama yang baik dan sama-sama bekerja bagi jajaran kepaniteraan dibawah koordinator Wakil Panitera sangat diharapkan dalam menunjang tupoksi kepaniteraan.

Ketua tidak lupa mengucapkan selamat atas jabatan yang diberikan semoga sukses dalam menjalankan tugas. Acara ditutup dengan do'a dan ucapan selamat kepada Panitera Muda yang baru dilantik.(amr)

PA Tebing Tinggi Gedung Baru, Pansek Baru

Pengambilan Sumpah Jabatan Panitera/Sekretaris PA. Tebing Tinggi

Setelah satu hari opersional kantor Pengadilan Agama Tebing Tinggi dipindahkan dari gedung lama yang terletak di Jalan Rumah Sakit Umum No. 7 ke gedung baru yang terletak di Jalan Imam Bonjol No. 7 Tebing Tinggi, yakni pada tanggal 2 Desember 2013, keesokan harinya Selasa, tanggal 3 Desember 2013, Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Tebing Tinggi disumpah dan dilantik oleh Ketua Pengadilan Agama Tebing Tinggi, Drs. H. Bisman, M.Hi.

Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua, Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Tebing Tinggi, Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Binjai dan Hakim Pengadilan Agama Stabat. Panitera/Sekretaris yang baru dilantik, Amrani, SH, MM, sebelumnya menjabat sebagai Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Binjai. Sedangkan Panitera/Sekretaris yang lama Pengadilan Agama Tebing Tinggi, Drs. Rizal Siregar, SH mutasi ke Pengadilan Agama Stabat.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 14.30 wib diadakan acara pisah sambut Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Tebing Tinggi. Panitera/Sekretaris yang baru dalam perkenalannya dengan keluarga besar Pengadilan Agama Tebing Tinggi, menyatakan, bahwa ia tidak menyangka dimutasikan ke Pengadilan Agama Tebing Tinggi, sepintas mutasi ini mengejutkan banyak pihak, namun bagaimana lagi semua ini harus dijalani sebagaimana sumpah sebagai PNS bersedia ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah Republik Indonesia. Sdr. Amrani, memperkenalkan diri, bahwa ia berasal dari Riau dan isteri berasal dari Yogyakarta. Sebelum dimutasikan di Pengadilan Agama Tebing Tinggi, Amrani pernah bertugas di Pengadilan Agama Medan selama 5 tahun. Berhubung isteri bertugas sebagai PNS (Guru SMK) di Stabat, maka Amrani memohon agar mutasi di Pengadilan Agama Stabat. Di Pengadilan Agama Stabat bertugas lebih kurang 5 tahun, kemudian pindah ke Pengadilan Agama Binjai selama lebih kurang 7 tahun. Sebagai Pansek baru, mohon dapat diterima dan bergabung dengan seluruh keluarga besar Pengadilan Agama Tebing Tinggi, sama-sama bekerja dan bekerja sama dalam memajukan dan membangun Pengadilan Agama Tebing Tinggi, sebagaimana dukungan dan bantuan sangat diharapkan tidak lupa juga bimbingan dan arahan, serta nasehat terutama dari pimpinan dan keluarga besar Pengadilan Agama Tebing Tinggi demi kemajuan bersama sangat dinanti oleh Pansek baru ini.

Serah Terima Jabatan dari Pansek yang lama kepada Pansek yang baru

Dalam kata-kata perpisahan, Sdr. Rizal Siregar, menyatakan bahwa ia bertugas di PA Tebing Tinggi ini lebih kurang 3 tahun, sebelumnya bertugas di Pengadilan Agama Kabanjahe. Berbagai prestasi telah diraih oleh Pengadilan Agama Tebing Tinggi, dan telah sukses membangun gedung baru, meskipun belum sempat menikmati namun ada kepuasan tersendiri telah membangun gedung begitu megah dalam dua tahap yakni tahun 2012 dan 2013 dengan nilai total anggaran fisik sebesar Rp. 3.488.518.000,-

Sdr. Rizal juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan dari pimpinan dan juga dukungan dari keluarga besar PA Tebing Tinggi dan memohon maaf jika ada salah dan sikap baik sengaja maupun tidak sengaja selama bertugas di Pengadilan Agama Tebing Tinggi. Acara ditutup dengan do'a dan ucapan selamat datang bagi Pansek baru dan selamat jalan buat Pansek lama.

Dirjen Badilag Kunjungi Pengadilan Agama Tebing Tinggi

Dirjen Badilag serta Pimpinan PA Tebing Tinggi

Senin, 16 Desember 2013, Dirjen Badilag Mahkamah Agung Republik Indonesia, setelah memberikan bimbingan dan arahan pada acara istbat nikah massal di Pengadilan Agama Kisaran bersama Bapak Drs. H. Wahyu Widiana, MA (penasehat senior AIPJ Autralia Indonesia partnership of justist), Tim AIPJ dari Australia, Dirjen Badilag, Pak Drs. H. Purwosusilo, SH, MH berkenan berkunjung ke Pengadilan Agama Tebing Tinggi dan meninjau bangunan baru gedung Pengadilan Agama Tebing Tinggi.

Kehadiran Pak DIrjen bersama Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Drs. H. Soufyan M. Saleh, SH, MM, disambut hangat oleh Ketua Pengadilan Agama Tebing Tinggi, Drs. H. Bisman, M.Hi, Wakil Ketua, Drs. H. Hudri, SH, MH, Panitera/Sekretaris, Amrani, SH, MM,- dan keluarga besar Pengadilan Agama Tebing TInggi.


Dirjen Badilag dan KPTA Medan serta Pimpinan PA Tebing Tinggi

Pak Dirjen disamping meninjau gedung baru, juga menyempatkan diri melihat SIMPEG, buku register dan membuka SIADPA. Alhamdulillah PA Tebing Tinggi tidak ada perbedaan antara SIADPA dengan manual. Pak Dirjen juga memberikan arahan agar hijau semangka dihindari.

Setelah acara ramah tamah dengan hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Tebing Tinggi, Pak Dirjen didampingi Ketua PTA Medan pada pukul 13.30 bertolak meninggalkan PA Tebing Tinggi menuju PA Lubuk Pakam. Selanjutnya menuju Bandara Kualanamu untuk kembali ke Jakarta. Selamat jalan Pak Dirjen, semoga selamat sampai tujuan. Amin.(amr)

 

PA Tebing Tinggi Pindah Kantor

   
 Gbr. Gedung Baru  Gbr. Gedung Lama


Setelah menunggu giliran, akhirnya Pengadilan Agama Tebing Tinggi memiliki gedung baru. Gedung ini dibangun dua tahap, tahap pertama pembangunannya dimulai pada bulan Juli 2012 dengan biaya DIPA PA Tebing Tinggi sebesar Rp 1.109.618.000,- dan tahap kedua dibangun pada bulan Juli 2013, dengan biaya sebesar Rp. 2.378.900.000,-.

Pada awal Desember 2013, tepatnya tanggal 2 Desember 2013, Pengadilan Agama Tebing Tinggi secara resmi memindahkan kegiatan operasional perkantorannya dan pelayanan masyarakat pencari keadilan dari Kantor lama yang terletak di Jalan Rumah Sakit Umum No. 7 Tebing Tinggi dipindahkan ke Gedung Baru yang terletak di Jalan Imam Bonjol No 7 Kota Tebing Tinggi.

Ibarat pindah rumah, banyak hal yang harus dibenahi dan dilengkapi, penataan ruangan dan fasilitas ruangan harus dipenuhi, agar nampak asri dan elok dipandang mata. Karena anggaran untuk meubelair belum ada, maka PA Tebing Tinggi masih memanfaatkan meubelair yang masih layak kondisinya. Sepintas nampak timpang, gedung megah dan baru tapi meubelair masih yang lama. Kondisi halaman juga masih tampak semrawut karena masih berupa tanah yang tidak rata, bekas rawa, kalau hujan becek, dan kalau panas berdebu, meskipun demikian, semangat aparat Pengadilan Agama Tebing Tinggi tetap tinggi, gotong royong dan pembenahan tetap dilaksanakan disamping melayani masyarakat pencari keadilan yang sampai saat ini jumlah perkara sudah melebih angka 600.


Gbr. Syukuran Menempati Gedung Baru

Pada saat pindah gedung dilaksanakan acara syukuran dengan nasi tumpeng dengan doa bersama demi kesehatan dan keselamatan serta kenyamanan dan keamanan keluarga besar Pengadilan Agama Tebing Tinggi.

Selamat menempati gedung baru, semoga gedung baru ini memberikan manfaat, kenyamanan dan keamanan terutama buat masyarakat pencari keadilan pada umumnya dan lebih khusus buat keluarga besar Pengadilan Agama TebingTinggi. (amr)

sumber: www.pa-tebingtinggi.net

  • 805_bivayusmiarti.jpg