Pengadilan Agama Kabanjahe Adakan
Sidang Keliling Perdana 2013
Kabanjahe | pa-kabanjahe.net (15/05/)
Pada hari Rabu (15/05/2013), Pengadilan Agama Kabanjahe selenggarakan sidang keliling. Sidang keliling yang untuk pertama kali diadakan pada program tahun anggaran 2013 itu, dilaksanakan di Desa Perbulan Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo, yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Kantor Pengadilan Agama Kabanjahe, Ibu kota Kabupaten Karo.
Sidang keliling itu dilaksanakan dengan kerjasama antara Kementerian Agama Kabupaten Karo dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Lau Baleng dengan Pengadilan Agama Kabanjahe. Pada sidang keliling tersebut disidangkan sebanyak empat perkara, terdiri dari dua perkara cerai gugat dan dua perkara Isbat Nikah, yang semua pihaknya berada dan berkediaman di Kecamatan Lau Baleng.
Setelah menempuh waktu sekitar tiga jam dengan kondisi jalan di wilayah bukit barisan yang agak sempit dan berkelok serta di beberapa titik terjadi kerusakan, akhirnya tepat pukul 11.30 WIB rombongan sampai di lokasi sidang keliling. Waktu tempuh tersebut molor 30 menit karena satu mobil yang dibawa oleh suami salah seorang hakim (Fitri, SH.,MH) mengalami sedikit gangguan mesin.
Sampai di lokasi sidang, rombongan disambut oleh Kepala KUA Kecamatan Lau Baleng beserta staf dan masyarakat yang akan bersidang. Setelah melakukan sedikit persiapan dan pembenahan ruang sidang, sidang pun dimulai dengan memeriksa keempat perkara yang pihaknya lebih dulu hadir, dan persidangan berjalan sebagaimana biasanya.
Setelah melakukan persidangan selama hampir satu jam setengah, persidangan selesai dan bagi perkara perceraian ditunda selama tiga minggu kemudian, dan sidang keliling akan dilaksanakan kembali di tempat yang sama.
Usai acara sidang dan setelah berbincang sejenak dengan Ka KUA Kec. Lau Baleng dan staf bersamaan dengan makan siang yang agak terlambat, Ketua Pengadilan Agama Kabanjahe beserta rombongan berpamitan untuk pulang ke Kabanjahe dan berangkat dari Lau Baleng pukul 15.15 WIB dan sampai di Kabanjahe sekitar pukul 18.15 WIB.(ma)
dari Hakim Tinggi PTA Medan
KPA Kabanjahe, Drs. Khoiruddin Harahap, saat memberikan
sambutan sebelum pemaparan hasil pengawasan
oleh Hakim Tinggi Binwas
Kabanjahe | pa-kabanjahe.net (14/05/2013)
Berkaitan dengan itu sesuai dengan surat tugas nomor: W2-A/1109/KP.04.6/V/2013 PTA Medan melalui Tim Hatibinwasda melakukan pembinaan dan pengawasan di PA Kabanjahe yang berlangsung selama 2 hari terhitung mulai tanggal 13 s/d 14 Mei 2013.
Gambar saat Hakim Tinggi Pengawas
melakukan pemeriksaan berkas
Setelah melakukan pembinaan dan pengawasan selama 2 hari, Tim Hatibinwasda ini melakukan expose terhadap hasil pengawasan yang dilaksanakan pada hari selasa 14 Mei 2013 sekitar jam 10.00 wib. Setelah dibuka dengan kata sambutan oleh Ketua PA Kabanjahe kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Tim Hatibinwasda terhadap temuan yang didapat dari Binwas yang telah dilakukan.

Pimpinan dan Pegawai PA Kabanjahe Foto bersama Tim Binwas
RAPAT KOORDINASI DAN PERSIAPAN KEDATANGAN KIMWASBID PTA MEDAN DI PENGADILAN AGAMA BALIGE |
|
|
||
Pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2013 Pengadilan Agama Balige mengadakan rapat koordinasi sekaligus persiapan kedatangan Hakim Tinggi Pengawas Daerah PTA Medan. Kegiatan ini dilangsungkan diruang sidang Pengadilan Agama Balige yang diikuti oleh seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Balige. Adapun yang bertindak selaku pimpinan rapat koordinasi adalah Drs. H. Mohd. Ridhwan Ismail Ketua Pengadilan Agama Balige. Setelah rapat koordinasi dibuka oleh Ketua Pengadilan Agama Balige, beliau memberikan sambutan agar seluruh Hakim dan Pegawai mempersiapkan diri untuk kedatangan Hakim Tinggi Pengawas PTA Medan dan melakukan "Muhasabah" karena semua pojok masing-masing Hakim dan Pegawai akan dilihat dan dimonitor oleh KIMWASBID PTA Medan. Selanjutnya beliau memberikan kesempatan kepada Drs. Al Azhary, SH.,MH Wakil Ketua Pengadilan Agama Balige untuk menyampaikan hasil temuan dari Hakim Pengawas Bidang dan mengevaluasi persiapan akhir dalam kedatangan Hakim Tinggi PTA Medan.
Wakil Ketua Pengadilan Agama Balige menyampaikan bahwa ada 180 item bahan pengawasan dari PTA Medan yang mesti dilaksanakan oleh semua unit kerja. Untuk memaksimalkan persiapan, beliau memberikan kesempatan kepada pejabat struktural dan fungsional untuk memberikan masukan dan saran agar semua permasalahan dapat diselesaikan. Setelah penyampaian Wakil Ketua Pengadilan Agama Balige, acara dilanjutkan oleh Ketua Pengadlan Agama Balige yang memberikan arahan pada intinya adalah setiap Hakim dan Pegawai mesti mengisi absen kehadiran setiap jam masuk dan pulang, setiap hari kerja Hakim dan Pegawai mesti memakai pakaian dinas resmi dan kedisiplinan dalam bertugas mesti dijaga. Kemudian setelah pengarahan tersebut, kegiatan rapat koordinasi ditutup oleh Ketua Pengadilan Agama Balige. By. Lanka Asmar, S.HI |
(sumber : pa-balige.net(16/05/13))
Pengadilan Agama Pandan di Mata Masyarakat
Cat berwarna crem (kuning muda) menjadi panorama tersendiri untuk melukiskan gedung kantor Pengadilan Agama Pandan. Meskipun masih menempati gedung lama, namun Kantor PA di pantai Barat Sumatera Utara ini tampak asri dan sedikit 'menggemaskan.'
Pagi menjelang siang, ayam jago tak lagi berkokok, sinar mentari mulai terik. Pegawai yang mengenakan seragam hijau tua berlogo Mahkamah Agung tampak berjalan dari hulu ke hilir. Sosok tiga wanita yang masih 'segar' terus berdiri melayani tamu yang datang untuk berkonsultasi. Meja pelayanan informasi menjadi target para tamu, seiring dengan pelayanan prima yang diberikan cewek manis sebagai petugasnya.
Pengadilan Agama Pandan sengaja memasangkan tiga cewek muda sebagai maskot pada pelayanan di bagian depan, baik meja pelayanan informasi, media center, maupun meja I tempat pendaftaran perkara. Selain mereka masih segar dan bersemangat, animo masyarakat untuk datang ke pengadilan pun semakin hari semakin bertambah banyak.

"Tapi, alasannya bukan karena petugas kami banyak yang cewek, justru perkara kami memang meningkat," kilah Drs. Ifdal, SH. Secara lugas, jumlah perkara di PA Pandan naik secara siginifikan. Seiring dengan naiknya jumlah perkara, pelayanan juga ditingkatkan. Kepercayaan masyarakat kepada PA Pandan memasuki bulan Mei ini tak dapat dibendung. Alasan masyarakat datang ke PA Pandan bukan karena hendak membawa perkaranya untuk diselesaikan oleh para Hakim, melainkan ada tugas-tugas lainnya di luar kewenangan PA yang dipercayakan kepada para Hakim dan pegawai.
Apa saja tugas-tugas itu? "Baru-baru ini kami dipercaya untuk mengisi program talkshow di RRI Sibolga, kami juga setiap tahun diminta untuk menjadi Dewan Hakim MTQ tingkat Kabupaten, sebagian Hakim dan pegawai dipercaya untuk menjadi khatib Jumat dan penceramah di setiap acara-acara keagamaan," papar Ketua Pengadilan Agama Pandan.
Hari demi hari terasa tiada pernah berhenti masyarakat memberikan kepercayaan kepada PA Pandan. Peranan PA Pandan di mata mereka tak lekang oleh waktu dan tak hancur karena hujan, justru keberadaan PA Pandan benar-benar mendatangkan manfaat bagi masyarakat Islam di Tapanuli Tengah.
Menjadi narasumber talkshow di RRI mungkin sebagian PA lain turut merasakan, namun dipercaya masyarakat untuk menentukan arah kiblat dan mengukurnya pastinya luar biasa. PA Pandan telah melalui itu semua hingga pekerjaan yang tidak menjadi kewenangan PA pun acapkali dilakukan.
"Mengukur arah kiblat memang bukan kewenangan PA, tetapi menjaga kepercayaan umat Islam terhadap PA dan Hakim PA itu menjadi tanggung jawab kita bersama, " kata Ifdal.
Ketidaktahuan masyarakat terhadap kewenangan PA bukan berarti menghentikan langkah PA untuk mendekati mereka, justru warga PA harus membumi dan selalu dekat dengan masyarakat. "Saya mengutip pernyataan Ketua Kamar Agama MA H. Andi Syamsu Alam bahwa warga PA harus membumi dan tidak lagi melangit, ekslusif, tertutup, dan tidak bergaul dengan masyarakat. Banyak langkah untuk membumi dan dekat dengan masyarakat, salah satunya dengan olahraga, acara keagamaan, mengajar, menulis buku, dan mengikuti kegiatan mereka," tegas pejabat humas dan protokol Alimuddin, SHI.
Sejauh ini, langkah yang ditempuh PA Pandan untuk mencuri hati masyarakat dan kepercayaan mereka dimulai dengan media center dan pelayanan prima. Motto PA Pandan "Kami Siap Melayani Anda Sampai Selesai" selalu menjadi 'zikir' di dalam hati sanubari pegawai PA Pandan. Tidak hanya ditayangkan di website, motto itu pun ditempelkan berbentuk banner di meja depan tempat penerimaan perkara di kantor PA Pandan. (Humas/Redaksi)
sumber: www.pa-pandan.net (16/05/2013)
Sosialisasi Tabungan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di PA Balige
Pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2013 Pengadilan Agama Balige mendapat kunjungan dari BANK Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Balige. Setelah perwakilan dari BANK Rakyat Indonesia (BRI) melakukan silaturrahim dengan pimpinan Pengadilan Agama Balige, selanjutnya seluruh Hakim dan Pegawai berkumpul di ruang sidang Pengadilan Agama Balige.
Kegiatan ini dibuka oleh Drs. H. Mohd. Ridhwan Ismail Ketua Pengadilan Agama Balige dan selanjutnya beliau memberikan kesempatan kepada perwakilan BANK Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Balige untuk memberikan sosialisasi dihadapan Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Balige.
Dalam pengarahan yang disampaikan oleh perwakilan BRI Balige, bahwa maksud dan tujuan kedatangan ke Pengadilan Agama Balige adalah melakukan sosialisasi tabungan Simpedes Impian. Adapun Tabungan Simpedes Impian adalah tabungan masa depan buat anak-anak Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Balige. Dalam tabungan Simpedes Impian, minimal saldo adalah Rp. 100.000 pertahun dengan bunga 4,5 % dan dalam tabungan ini tidak ada potongan biaya administrasi. Kemudian disampaikan juga bahwa syarat untuk mengurus tabungan Simpedes Impian adalah foto copy KTP.
Setelah pengarahan dari pihak BRI Balige, selanjutnya Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Balige yang ingin menabung di tabungan Simpedes Impian langsung didaftarkan oleh pihak BRI Balige.
Akhirnya setelah Hakim dan Pegawai mendaftar di tabungan Simpedes Impian, kegiatan sosialisasi BRI Balige ditutup oleh Ketua Pengadilan Agama Balige.
By. Lanka Asmar, S.HI
sumber: www.pa-balige.net (15/05/2013)