Syukuran Terbentuknya Museum Rumah Keadilan,

 

Halal bi Halal serta Menepungtawari Jamaah Haji Warga Peradilan Agama Sumatera Utara

 

 

pta-medan.go.id | 14 September 2011

Alhamdulillahirabbil’alamin pada hari Rabu tanggal 14 September 2011 telah terlaksananya serangkaian acara yang diselenggarakan oleh warga peradilan agama. Serangkaian acara tersebut yaitu: 1. Acara Halal bi Halal yang diadakan oleh keluarga besar Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Pengadilan Se-Sumatera Utara, 2. Acara syukuran telah terbentuknya Museum Rumah Keadilan, dan 3. Acara Tepung Tawar Haji Warga Peradilan Agama Sumatera Utara yang akan melaksanakan Ibadah Haji tahun ini, yang semua kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Pengadilan Agama Binjai.

 

Acara ini dihadiri oleh Walikota beserta muspida kota binjai, Ketua Pengadilan Agama Medan, Ketua Pengadilan Agama se-Sumatera Utara, Ketua Partai Politik Sumatera Utara, Ketua Ormas Islam Sumatera Utara, juga tidak ketinggalan Rektor Universitas Negeri maupun Swasta, Universitas Alwasliyah UNIVA, IAIN, UMSU, dan para undangan lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

Pada kesempatan ini acara di buka dengan pembacaan Ayat suci Al-qur’an oleh Bapak Drs. Abd Khalik, SH. Kemudian sepatah dua patah kata dari Bapak Ketua Panitia Acara dari pihak Pengadilan Agama Binjai sebagai PA tuan tamu, Bapak Almihan, SH, MH. Dalam laporannya Beliau Menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan nomor : W2.A/2157/Kp.04.6./VIII/2011. Selanjutnya sambutan dari tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Bapak Rahmatsyah yang berhalangan hadir.

 

 

Selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Bapak Drs. H. Soufyan M. Saleh, SH. Dalam sambutannya ketua PTA Medan, menyampaikan walaupun museum rumah keadilan ini belum layak dikatakan sebagai museum, namun inilah museum rumah keadilan yang kita mulai dari sederhana. Kemudian beliau pun menyampaikan hal yang menjadi keprihatinan bersama, yaitu dari angka-angka kasus perceraian di sumatera utara bahwa pada tahun Tahun 2010 kasus sekitar 8000 kasus, tahun 2011 akan mencapai 9000 lebih, dan akan meningkat lagi di tahun-tahun selanjutnya, inilah suatu angkan yg sangat memprihatinkan, ini adalah baru angka yang tercatat di peradilan agama. Ketua PTA Medan menyampaikan bahwa barangkali denga inilah masyarakat harus mendapat perhatian penuh dari penegak hukum. Kemudian Ketua PTA Medan juga menyampaikan insyaAllah warga peradilan akan bekerja sama dengan Palang Merah Sumatera Utara untuk memberikan bantuan donor darah sebanyak 150 orang.

 

 

 

 

Acara pun kemudian diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Bapak Alustadz H. Ridwan Hadid. Bapak alustadz menyampaikan ceramah mengenai pengendalian nafsu. Dengan gaya bahasanya yang santai, beliau menyampaikan bahwa orang yang berilmu memang lebih tinggi derajatnya dari orang jahil, diumpakan seperti pohon kelapa yang tinggi degan rumput. Namum bagaimana bila dibandingkan rumput yang tumbuh diatas gunung dengan pohon kelapa dipinggir pantai? Semua peserta tertawa oleh guyonan bapak utadz. Maka beliau menyampaikan bahwa orang bodoh yang mampu mengendalikan hawa nafsunya adalah lebih tinggi derajatnya dari orang yang pintar namun tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya. Maka selayaknya dalam mengendalikan hawa nafsu, manusia hendaklah tidak hanya memiliki iman, namun juga taqwa atau takut kepada Tuhannya.

 

 

 

 

 

Setelah acara peresmian pembukaan Museum Rumah Keadilan, para peserta undangan dipersilahkan menuju ke ruangan museum untuk melihat benda-benda bersejarah dari rumah-rumah keadilan terdahulu. Setelah itu para peserta undangan dipersilahkan untuk beristirahat, shalat dan makan siang yang sudah dijamu oleh tuan ruma pengadilan agama Binjai.

 

 

 

Acara pun dilanjutkan dengan acara menepungtawari warga Peradilan Agama Sumatera Utara yang akan beribadah haji. Diakhir acara Bapak Drs.H. Soufyan M. Saleh, SH, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan menyampaikan bimbingan dan arahan sekaligus menepung tawari warga Peradilan Agama Sumatera Utara yang akan berangkat haji tahun ini dan acara di akhiri dengan berjabatan tangan memberikan doa agar selamat di tujuan, selamat kembali pulang dan menjadi haji dan hajjah yang mabrur. Amin.

 


 

 

 

  • 805_bivayusmiarti.jpg