Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Medan kembali menggelar apel sore yang penuh makna pada Jumat, 18 Juli 2025. Apel kali ini terasa istimewa karena tidak hanya menjadi ajang pemberian penghargaan kepada aparatur terbaik Semester I Tahun 2025, tetapi juga menjadi momen amanat terakhir Ketua PTA Medan, Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H., menjelang masa purnabaktinya.
Sebagai bentuk pembinaan dan motivasi, PTA Medan secara konsisten memberikan penghargaan kepada aparatur yang menunjukkan kinerja unggul. Pemberian reward ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan semangat kerja penerimanya, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh aparatur untuk terus memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Proses seleksi dilakukan secara objektif oleh tim yang diketuai oleh Wakil Ketua PTA Medan, Dr. Drs. H. Darmansyah, S.H., M.H. Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan, berikut adalah nama-nama aparatur penerima penghargaan Semester I 2025:
Penerima Anugerah Penghargaan PTA Medan 2025
- Hakim Tinggi Terbaik: Dr. Ahmad Sayuti, M.H.
- Kepaniteraan Terbaik: Asran, S.Ag.
- Kesekretariatan Terbaik: Arief Ismudiarto, S.Kom.
- Fungsional Kepaniteraan Terbaik: Dra. Zuhaira, S.H., M.M.
- Fungsional Kesekretariatan Terbaik: Annang Achminata Hadi Eka Prasetyo, S.Kom., M.H.
- Petugas PTSP Terbaik: Rika Armayanti, A.Md.A.B.
- PPNPN Terbaik: Muhammad Fuad Hafiz, S.Kom.
Dalam sambutannya, Ketua PTA Medan menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk nyata komitmen pimpinan dalam mendukung dan mendorong seluruh aparatur untuk bekerja lebih baik. Ia menegaskan bahwa reward ini merupakan bagian dari implementasi area ketiga pembangunan Zona Integritas, yaitu penataan sistem manajemen sumber daya manusia.
“Penghargaan ini adalah komitmen pimpinan untuk memacu setiap aparatur agar melaksanakan tugas dengan baik, demi mendukung prestasi dan integritas PTA Medan,” ujar Dr. H. Abd. Hamid Pulungan.
Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh pegawai untuk berlomba-lomba memberikan kontribusi terbaik sesuai bidang tugas masing-masing, serta menjadikan para penerima penghargaan sebagai teladan dalam hal kedisiplinan, profesionalitas, dan semangat pelayanan.
Di akhir amanatnya, Ketua PTA Medan menyampaikan permohonan maaf jika selama masa jabatannya terdapat tutur kata yang kurang berkenan. Ia berharap agar penghargaan ini menjadi pemicu semangat perubahan serta motivasi kolektif dalam memperkuat pembangunan Zona Integritas.
“Apel bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk komitmen terhadap kedisiplinan dan integritas,” tegasnya, menutup amanat dengan penuh haru dan semangat kebersamaan.
Selamat kepada para penerima penghargaan! Semoga prestasi hari ini menjadi inspirasi untuk terus melaju dan mengukir pencapaian yang lebih baik demi kemajuan lembaga peradilan agama.