pta-medan.go.id
Medan/18-08/10
Mutiara Ramadhan rabu yang cerah ini dibawakan oleh Bapak Drs. H. Syofyan Sauri, SH, panitera pengganti PTA Medan yang baru dilantik. Sebelumnya beliau adalah Panitera/Sekretaris di PA Rantau Prapat. Berikut ringkasan ceramah beliau.
La’allakum tattaquun, la’allakum tasykurun, la’allakum yarsyudun yang secara berturut artinya menjadi orang yang berkualitas, bersyukur, dan cerdas dapat dicapai dengan berpuasa. Dalam berpuasa kita dapat mencontoh ayam betina yang sedang mengerami telur-telurnya. Selama 3 minggu, ayam betina akan berpuasa demi menetasnya telur-telur tsb. Dalam mengeram jika kita perhatikanleher ayam betina akan berdenyut yang mengartikan bahwa ayam betina tsb sedang berzikir. Pandangannya pun lurus ke depan, dan tetap di atas telurnya tidak kemana-mana.
Dari sini dapat diambil makna bahwa dalam berpuasa, 1. Hiasi ramadhan dengan berzikirpenuh harap dan membaca quran yang senantiasa mencek bagaimana bacaan qur’an kita. 2. Selalu bersabar, terutama atas perkataan orang lain kepada kita. 3. Penuh disiplin, tidak hanya waktu berbuka saja kita tepat waktu. 4. Mau memberi dengan selalu berbagi rezeki kepada orang lain.
Semoga kita dapat berpuasa dengan filsafat ayam betina ini semata-mata untuk mengharap ridho Allah SWT. Aamiin.