Penyerahan RKA-KL Pengadilan Agama di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Medan
>> >>>
Gambar 1 (kiri-kanan) Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DIPA oleh Wasek, Ketua dan Pansek PTA Medan
Medan | www.pta-medan.go.id (06/01/11)
Sehubungan dengan telah diterimanya DIPA Tahun Anggaran 2012 untuk pencairan dana tersebut harus sesuai dengan RKA-KL satker masing-masing, maka diadakanlah acara Penyerahan RKA-KL pada hari Jumat, 6 Januari 2012 bertempat di aula gedung Pengadilan Tinggi Agama Medan. Acara dihadiri oleh ketua dan panitera/sekretaris PA se Sumatera Utara.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Bapak. Drs. Soufyan M. Saleh, S.H., dalam sambutan menyampaikan bahwa terwujudnya perencanaan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan merupakan sasaran utama dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan anggaran pagu DIPA tahun 2012 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Medan. Beliau juga memiliki subvisi agar penggunaan anggaran juga digunakan untuk kegiatan kemanusiaan.
>> >>>
Gambar 2 Peserta Rapat Yang Dihadiri oleh Ketua dan Pansek Masing-Masing Pengadilan Agama
Acara dilanjutkan dengan arahan dan bimbingan dari Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Medan, Bapak Tukiran, S.H. Pertama, dalam arahannya beliau menyampaikan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2011 selama semester I dan semester II. Untuk keseluruhan PA dalam pelaksanaan anggaran belanja pegawai cukup baik, namun untuk penggunaan anggaran belanja barang dan belanja modal sudah mencapai target tapi masih harus ditinjau kembali. Yang menjadi fokus pelaksanaan anggaran tahun 2012 ini adalah Pelayanan Publik, salah satunya adalah pengadaan ruang tunggu bagi pencari keadilan yang layak dan nyaman.
>> >>>
Gambar 3 Tanda Terima Penyerahan RKA-KL
Pelaksanaan anggaran DIPA tahun 2012 ini tentunya harus dimusyawarahkan oleh Ketua dan Pansek masing-masing PA agar tidak menyimpang dari perencanaan yang telah dibuat. BPK akan mengawasi setiap langkah yang diambil, oleh karena itu pelaksanannya harus bersifat transparan, jelas dan disertai bukti. Rapat penetapan penggunaan anggaran harus sesuai Pagu DIPA yang tersedia. (zul/ty)
Gambar 1 (kiri-kanan) Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DIPA oleh Wasek, Ketua dan Pansek PTA Medan
>>www.pta-medan.go.id
Hari Selasa tanggal 2 Agustus 2011 atau 2 Ramadhan 1432 H di Mushalla Al Mizan Gedung PTA Medan Lantai III Jalan Kapt. Sumarsono No. 12 Helvetia Medan setiap ba'da zuhur seperti tahun sebelumnya setiap bulan Ramadhan diadakan kegiatan tausyiah. Penceramah hari ini adalah Wakil Ketua PTA Medan, Drs. H. Syahron Nasution, SH.MH. Pokok Bahasan yang beliau bicarakan adalah Ramadhan Bulan Pembinaan Mental Insan yang Berkualitas.
" Kenapa manusia diperintahkan untuk berpuasa ? Ada 4 jawabannya yaitu :
1. Untuk mempertajam keyakinan kita bahwa apapun yang kita lakukan diawasi oleh Allah SWT. Jadi untuk berbuat yang dilarang oleh ALLAH SWT kita takut.
Firman Allah : مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Arti : Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf: 18)
2. Untuk Pengendalian Diri.
Begitu banyaknya godaan dalam kehidupan ini sehingga harus ada rambu-rambu dalam kehidupan yang harus dipatuhi. Karena sesungguhnya dalam diri manusia ada 2 potensi yaitu potensi yang baik dan potensi yang buruk.
3. Untuk Kepekaan Sosial.
Sesama muslim bersaudara harus saling membantu sehingga harus dipupuk rasa kasih sayang.
4. Untuk Kesehatan.
Hadits Rasulullah SAW :>> >صُوْمُوْاتَصِحُّوْا>>
Arti : Puasalah kalian niscaya kalian akan sehat.
Karena orang-orang sehatlah yang mampu mengemban pekerjaan."
Di akhir ceramah beliau berpesan agar pada kesempatan yang besar ini (Ramadhan,red) dapat dijadikan momentum untuk memperbaiki diri. Semoga. Amiin.
>>>> >>>>
Ketua Tim Kikis “dijemput paksa” di Medan
Hari Jumat (15/07/2011) setelah mengisi Bintek Pembinaan Katera (Panitera.red) di lingkungan Peradilan Militer di lingkungan Sumut, Ketua Tim Kikis (Upaya Pengikisan Perkara Kasasi.red) Asep Nursobah “dijemput paksa” oleh Pansek PTA Medan Tukiran dari Hotel Grand Antares Medan menuju PTA Medan.
Penjemputan paksa ini berkaitan dengan pembinaan Pansek PTA Medan kepada aparatur PTA dan PA yang berkecimpung di dalam upaya hukum Kasasi dan PK dan berkaitan erat dengan Direktori Putusan yang lagi digalakkan oleh Mahkamah Agung dalam upaya percepatan dan pengikisan perkara kasasi dan PK yang semakin menumpuk di MA.
Acara yang dibuat sedemikian rupa yang mana ruangan Panmud Banding disulap menjadi ruangan belajar bagi pejabat Kepaniteraan PTA Medan beserta PA Medan, PA Lubuk Pakam, PA Binjai dan PA Stabat. Kenapa hanya beberapa PA ini karena letak kantornya paling dekat dari kantor PTA Medan sehingga dengan waktu yang sedikit Ketua Tim Kikis dapat memberikan materinya secara efektif dan efisien. Inisiatif untuk “menjemput paksa” Ketua Tim Kikis adalah dari Pansek PTA Medan dalam upaya memberikan pembinaan kepada pejabat kepaniteraan.
Dalam sambutannya, Pansek PTA Medan mengatakan “kita mengucapkan terima kasih kepada bapak Asep Nursobah yang berkenan untuk memberikan materi mengenai penginputan putusan yang akan diupload ke dalam Direktori Putusan, karena beliau berkenan untuk meluangkan waktu untuk memberikan materi kepada kita, maka manfaatkan lah waktu yang sempit ini untuk belajar dan bertanya langsung kepada Ketua Tim Kikis, karena kita tidak mungkin menghadirkan beliau lagi secara khusus untuk memberikan materi ini”.
Tanpa membuang waktu Bapak Asep Nursobah menjelaskan tentang Sema 14 Tahun 2010. Sema 14 Tahun 2010 adalah terobosan MA dalam mempercepat penyelesaian perkara dengan pendekatan teknologi. Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2011 seluruh berkas kasasi/peninjauan kembali yang diajukan ke Mahkamah Agung harus menyertakan dokumen elektronik (compact disc, flash disk, e-mail, dll). Namun ada juga kendala jika menggunakan media penyimpanan tsb. seperti cd yang tergores. Maka untuk mempermudah pengumpulan putusan maka setiap satker harus mengupload putusannya di Direktori Putusan Mahkamah Agung (http://putusan.mahkamahagung.go.id). setiap satker memiliki user dan paswordnya masing-masing untuk bisa masuk. Untuk Peradilan Agama Se Sumatera Utara baru sedikit yang mengupload putusan di Direktori Putusan MA. Maka beliau juga mengajarkan step by step penguploadan putusan dan langsung praktek bagi para utusan satker yang datang. Beliau mengharapkan setelah sosialisasi “mendadak” ini PA Se-Sumut dapat segera mengisi semua putusan yang ada di satkernya masing-masing dan jika ada kendala proses penginputan dan penguploadan putusan dapat dilihat di Manual Penggunaan Direktori Putusan MA untuk Pengiriman Dokumen Elektronik sesuai SEMA 14/2010 di situs http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/.
PUNCAK PERINGATAN 7 TAHUN 1 ATAP
LEMBAGA PERADILAN AGAMA DI BAWAH MA-RI
Medan (pta-medan.go.id),7-7-11
Gbr.1 Dari ki-kanan : Ketua PTA Medan, Dirjen Badilag, Waka PTA Medan.
Setelah melakukan beberapa rangkaian kegiatan menyambut 7 tahun 1 atap lembaga Peradilan Agama di bawah MARI, dan kegiatan yang terakhir adalah Senam Sambil Membaca bersama Dirjen Badilag-MARI. Tema ini diambil sehubungan dengan kerjasama Panitia Peringatan 7 tahun 1 atap dengan Perpustakaan Daerah Propsu yang mana Panitia meminta izin untuk menggunakan halaman depan kantor Perpusda untuk mengadakan senam pagi bersama Dirjen Badilag yang diikuti oleh seluruh keluarga besar PTA Medan dan PA Se Sumut.
Gbr.2 Doorprize setelah senam
Sebelum senam pagi yang dimulai pukul 06.30 Wib dan berakhir pukul 07.45 wib juga para peserta melakukan jalan santai yang dimulai dari Hotel Madani menuju Kantor Perpusda tempat pelaksanaan senam dan juga diadakan doorpize bagi seluruh peserta senam termasuk Dirjen Badilag dan Ketua PTA, Waka PTA Medan, ini merupakan wujud syukur warga PA karena kita telah menyatu dengan lembaga MARI. Doorprize disediakan oleh Panitia berupa bingkisan baik berupa pakaian olah raga, alat komunikasi (HP), dan juga voucher menginap di hotel berbintang yang ada di Medan yang diserahkan oleh Dirjen Badilag, Ketua PTA dan Wakil Ketua PTA Medan kepada para peserta yang beruntung mendapatkan doorprize tersebut.
Gbr. 3 Kata Sambutan dari KPTA Medan
Dalam sambutannya ketua PTA Medan, menyampaikan sejarah Peradilan Agama di Indonesia tidak terlepas dari ulama, dan atas izin ulama pulalah lembaga PA menyatu dengan MARI dan berkat hal tersebut. “Tahun 2011, Alhamdulillah Pengadilan Agama sudah 7 tahun berada di bawah pembinaan Mahkamah Agung dengan berbagai perkembangan yang telah dinikmati seperti perkembangan sarana /prasarana dan peningkatan SDM yang sangat gencar dilakukan oleh MA melalui Dirjen Badilag. Atas dasar pertimbangan itulah kami keluarga besar PA se Sumatera Utara melaksanakan acara yang sederhana ini sebagi wujud rasa syukur kepada Allah Swt. Yang kegiatannya dilaksanakan berbarengan dengan Rapat Kordinasi tengah tahun PTA dengan PA. Se Sumatera Utara selama tiga hari yaitu sejak tanggal 4 s/d 6 Juli 2011.” Beliau menambahkan : “Dalam rangkamensyukuri tujuh tahun satu atap Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung PTA bersama PA se Sumatera Utara, telah melakukan berbagai kegiatan sosial dan ilmiah yang berorientasi kepada peningkatan kemampuan profesi aparatur Peradilan Agama, mempererat hubungan silaturrahmi dengan ulama dan cendikiawan serta menjalin keharmonisan dengan masyarakat sekitar terutama dengan keluarga miskin dan anak yatim.
Aneka kegiatan yang telah kami lakukan adalah :
1.Seminar Internasional tentang Keluarga Sakinah (kerjasama dengan MUI Sumut, BKKBN, BP4 dan IKADI Sumut)
2.Silaturrahmi dengan salah seorang ulama kharismatik di Sumut yaitu Tuan Guru Babussalam di Kabupaten Langkat.
3.Menyantuni anak yatim 1304 orang yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara oleh PTA/PA.
4.Turnamen tenis terbatas antar warga Peradilan Agama.
5.Penulisan 2 buku yang berjudul :
I.Hakim di mata hukum, Ulama di mata umat
“Sebuah Biografi Para Ulama yang pernah memimpin Pengadilan Agama di Sumatera Utara.” (350 halaman)
II.Buku Pintar Panduan Tehnis Beracara di Pengadilan Agama dengan Kata Pengantar Prof. DR. H. Abdul Manan, SH., S.IP., M.Hum dalam bentuk tanya jawab.
Insya Allah sebentar lagi kedua buku tersebut akan di launching.
6.Pemilihan Pengadilan Agama terbaik dengan memberikan “Juctice Award” sebagai suatu penghargaan bagi mereka yang telah bekerja dengan baik dalam 5 kategori (administrasi perkara, administrasi umum, pelayanan public, pengembangan IT dan K3)
7.Mencari model pakaian petugas meja pelayanan menuju pelayanan prima.
8.Persiapan peresmian meuseum Peradilan Agama dan peresmian gedung PA. Binjai sebagai cagar budaya. Insya allah menjelang ramadhan nanti dapat dilaksanakan. Peresmiannya oleh Walikota Binjai.
9.Peresmian pemantapan POSBAKUM PA. Medan oleh Walikota Medan direncanakan setelah ramadhan nanti.
10.Senam jantung sehat bersama bapak Dirjen Badilag.”
Gbr. 4 Penyerahan hasil Rakor dari Ketua SC kepada Ketua PTA Medan
Sedangkan acara puncak peringatan 7 tahun adalah pemberian Justice Award dan peluncuran 2 buah buku yaitu Buku Pintar Hasil Bintek dan Buku “Ulama di mata Ummat Hakim di mata Hukum” (sebuah kenangan ketika ulama memimpin pengadilan) buah karya dari warga-warga terbaik PA se Sumut yang mencurahkan segala pikiran dan tenaga untuk terbitnya dua buku ini dan bersamaan dengan Penutupan Rakor PTA Medan dan PA se Sumut yang telah dimulai sejak 4/7/2011 di Hotel Madani Medan dan berakhir 6/7/2011 dengan penyerahan Hasil Rakor PTA Medan dan PA se Sumut dari Ketua SC kepada Ketua PTA Medan.
Gbr.5 Penyerahan secara simbolik Buku Pintar Hasil Bintek
Adapun peluncuran buku Pintar hasil Bintek Hakim dilakukan oleh Dirjen Badilag, Wahyu Widiana, pada kesempatan peluncuran tersebut Dirjen Badilag mengatakan bahwa Ditjen Badilag sangat mendukung atas peluncuran buku Pintar ini sebagai salah satu pedoman bagi Hakim dalam memutus dan mengadili sebuah perkara karena buku ini berbentuk Tanya jawab berkenaan dengan Hukum Materil dan formil yang berlaku di lingkungan Peradilan Agama.
Gbr 6. Penghargaan bagi Gus Irawan, SE, AK, MM yang berkontribusi besar atas terbitnya
buku “Ulama di mata Ummat dan Hakim di mata Hukum”
Untuk buku Ulama di mata Ummat dan Hakim di mata Hukum (sebuah kenangan ketika ulama memimpin pengadilan) diluncurkan oleh Dirut Bank Sumut yang juga Ketua MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Gus Irawan, SE, AK, MM. mengatakan intinya adalah “bahwa Ulama merupakan pewaris para nabi dan nabi merupakan utusan Tuhan, jika ulama menjatuhkan hukum dalam mengadili sebuah perkara maka kita yakin keadilan pasti terjadi, dan dengan terbitnya buku ini maka menjadi sebuah inspirasi bagi PA khususnya dan Pengadilan pada umumnya dan sebagai motivasi dan penyemangat bagi kita dalam menegakkan syariat Islam di atas bumi ini, semoga buku ini menjadi penyemangat bagi kita semua”.
Gbr.7 Foto bersama Pemenang Turnamen Tenis Menyambut Peringatan 7 Tahun 1 Atap
Dalam puncak peringatan ini juga dilaksanakan penyerahan hadiah bagi para pemenang pertandingan tenis PTWP Daerah. Kategori pemenang yaitu putra, putri dan veteran.
Gbr. 8 Foto bersama Dirjen Badilag, Ketua, Waka, dan Pansek PTA Medan
serta Para Ketua PA Pemenang Justice Award 2011
Dan momen yang dinantikan oleh seluruh PA di Sumut adalah pemberian Justice Award, berdasarkan SK KPTA Medan No: W2-A/1661/Kp.05.8/VI/2011 yang memutuskan Pengadilan Agama terbaik 1, 2 dan 3 justice award tahun 2011 bidang Pelayanan Publik, Administrasi Perkara, Administrasi Umum, Pengembangan IT dan Kebersihan/kenyamanan Kantor. Penilaian ini merupakan hasil dari penilaian Tim Pengawas dan Pembinaan tahun 2011 yang sekaligus sebagai tim penilai pemilihan Pengadilan Agama terbaik (Justice Award) tahun 2011.
Adapun pemenangnya adalah :1. Bidang Pelayanan Publik, terbaik I PA Padangsidempuan, II PA Medan dan III PA Kisaran, 2. Bidang Administrasi Perkara, terbaik I PA Stabat, II PA Tanjung Balai, III PA Binjai, 3. Bidang Administrasi Umum, terbaik I PA Tebing Tinggi, II PA Simalungun, III PA Gunungsitoli, 4. Bidang Pengembangan IT, terbaik I PA Sidikalang, II PA Panyabungan, III PA Balige, 5. Bidang Kebersihan dan Kenyamanan Kantor, terbaik I PA Stabat, II PA Lubuk Pakam, III PA Kabanjahe.
Para pemenang justice award selain mendapat penghargaan dan piala juga mendapatkan laptop, PC dan printer bagi juara I, II dan III.
Gbr.9 Kata Sambutan dari perwakilan Plt. Gubsu
(Ka. Biro Pemerintahan dan Umum)
Pada kesempatan tersebut Plt. Gubsu yang diwakili oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Umum menyampaikan permohonan maaf Gubsu karena pada kesempatan yang sama juga menghadiri beberapa kegiatan, dan pada prinsipnya Gubsu sangat mendukung sekali peran PA dalam pembangunan di Sumatera Utara karena PA sebagai lembaga yudikatif dapat mengawal jalannya pemerintahan di Sumut ini.
Gbr.10 Dirjen Badilag memberikan Bimbingan dan Arahan
Sekaligus Menutup secara resmi rangkaian kegiatan Rakor dan Syukuran 7 Tahun 1 Atap
Dan dalam pengarahannya Dirjen Badilag, Drs. H. Wahyu Widiana, MA mengatakan bahwa PTA Medan dan PA se Sumut sudah maju selangkah dibandingkan dengan kami di pusat, karena PTA Medan telah memberikan beberapa penghargaan kepada PA terbaik dalam beberapa bidang, sedangkan kami di Badilag baru sebatas penghargaan website terbaik sebagai program reformasi birokrasi yang ditetapkan pemerintah kepada lembaga MA.
Oleh karenanya kami ucapkan selamat kepada PTA Medan dan PA se Sumut yang telah lebih dulu memberikan penghargaan di beberapa bidang semoga Badilag juga dapat mencontoh untuk dapat memberikan penghargaan kepada lembaga PA di beberapa bidang pula. Lanjut Dirjen.
Mengenai peluncuran 2 buah buku sebagai sebuah karya warga PA Sumut mengingatkan kita bahwa lembaga PA tidak lepas dari peran Ulama, oleh karenanya untuk menjadi hakim PA harus menguasai dan dapat membaca kitab kuning selain hukum acara yang berlaku di PA karena sumber dari hukum Islam selain al-Quran dan as-Sunnah juga berasal dari kitab-kitab Fiqh hasil buah karya ulama mujtahid yang menggunakan bahasa Arab, tegas Wahyu Widiana.
>
Pembukaan Rakor PTA Medan dan PA Se- Sumut
Medan | www.pta-medan.go.id
Hari Senin tanggal 4 Juli 2011 Pukul 16.15 WIB bertempat di Hotel Madani Medan berlangsung pembukaan Rapat Koordinasi Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Pengadilan Agama Se-Sumatera Utara. Dengan Tema “Dengan Rapat Koordinasi Kita Tingkatkan Citra Pelayanan Menuju Peradilan Yang Agung”, kegiatan diawali dengan laporan dari Ketua Panitia yang diwakilkan oleh Wakil Sekretaris PTA Medan. Dalam laporan beliau kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal 4 - 6 Juli 2011 dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Pansek PTA Medan dan PA Se-Sumatera Utara, serta pejabat struktural PTA Medan.
Dilanjutkan oleh Bapak Ketua PTA Medan, sebelum resmi membuka Rakor beliau memberikan beberapa kata sambutan.” Ketika Rakor di Parapat diawal tahun kita merencanakan bahwa Rakor tahun ini adalah Rakor Akbar karena dibarengi dengan mensyukuri 7 tahun satu atap Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung dengan menghadirkan peserta Rakor termasuk Wapan dan Wasek serta Hakim Pengawas bidang di PA serta mengumumkan PA berprestasi dengan anugrah Justice Awards dan peluncuran buku. Namun karena keterbatasan anggaran, peserta rakor hanya dibatasi Ketua, Wakil Ketua dan Pansek saja.”
Kemudian beliau menambahkan dalam sambutannya agar dijadikan pemikiran bersama yaitu : “
1.Ketua, Wakil Ketua, dan Pansek adalah seperti “Tiga Tungku Sejarangan” di dalam kepemimpinan Pengadilan Agama baik PA ataupun PTA. Ketiga kaki atau unsur pengawas PA harus kokoh dan tangguh mendukung PA dalam menjalankan tupoksi dan khususnya. Alhamdulilah dijajaran PA se-Sumut ketiga unsur pimpinan tadi berjalan berurutan dan karena itu harus dijaga, dipelihara. Dirjen Badilag, Drs. H. Wahyu Widiana, MA dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa kebersamaan ketiga unsur pimpinan tersebut harus dimulai sejak penyusunan program pelaksanaan dan evaluasi program.
2.Selesai menjaga kebersamaan, ketiga unsur pimpinan tersebut harus memiliki sikap bersemangat, pantang menyerah optimis melihat masa depan , sehat jasmani dan rohani, sabar dan amanah tanggap, tangguh dan terampil, kreatif, inovatif, serta memiliki semangat juang, pengabdian serta keikhlasan dalam beramal, selain itu pimpinan harus yakin terhadap janji Allah. “Jika kamu menolong Agama Allah pasti Allah akan menolong kamu serta mengkokohkan sikap kamu (Al-Qur’an). Barang siapa yang berbuat sekecil apapun kebaikan dan keburukan pasti dilihat dan diberi balasan oleh Allah SWT (Al- Qur’an).
3.Tahun yang lalu kita merencanakan pengadaan tanah untuk pembangunan gedung di PTA ditempat yang strategis dan aman namun MA (BUA) menjelang finalisasi anggaran telah memberi persetujuan dengan alasan harus dibangun dulu gedung PA yang belum sesuai dan gedung PTA menurut BUA biar saja direnovasi perihal anggaran telah cukup tersedia. Tahun anggaran 2011 dialihkan untuk membangun PA Stabat, Simalungun dan Balige. Kami mohon dievaluasi sejauh proses pembangunannya sudah berjalan, bila ada hambatan segera dicari jalan keluar. “
Di akhir kata sambutan beliau berharap kepada semua peserta raker dapat mengikuti semua jadwal yang telah disusun dengan baik serta aktif memberikan pemikiran serta kritik, saran dan alternatif pemecahan masalah yang dihadapi baik di PTA maupun di PA se Sumatera Utara. Ketukan palu tiga kali mengawali pembukaan Rakor.