Sebagaimana surat Badilag nomor 919/DJA/DL1.10/IV/2025 tanggal 24 April 2025 tentang Seleksi Administrasi dan Wawancara Bahasa Arab Tahap I bagi Calon Peserta Pelatihan di Negara Timur Tengah secara daring, bahwa Ketua PTA seluruh Indonesia diminta turut menyukseskan dan mengawasi serta menyampaikan informasi ini kepada para hakim di satuan kerja masing-masing.
Persyaratan Calon Peserta:
- Hakim di lingkungan peradilan agama, baik pada pengadilan tingkat banding maupun tingkat pertama;
- Masa kerja sebagai hakim minimal 8 (delapan) tahun per 1 April 2025, dibuktikan dengan Surat Pernyataan Pelantikan (SPP) pertama sebagai hakim;
- Menguasai bahasa Arab, dibuktikan dengan ijazah, sertifikat kemampuan bahasa Arab (seperti TOAFL, ALPT), atau dokumen resmi lainnya yang relevan;
- Sehat jasmani dan rohani;
- Usia maksimal per 1 April 2025 yaitu 62 tahun bagi hakim pengadilan tingkat bandingdan 60 tahun bagi hakim pengadilan tingkat pertama.
- Waktu pendaftaran: 28 April s.d. 5 Mei 2025.
Setelah melalui tahapan pendaftaran sebagaimana waktu yang ditentukan, maka terdapat 3 (tiga) orang yang mendaftar dan telah diusulkan ke Jakarta. Mereka adalah Muhammad Irfan, S.H.I. (Ketua PA Stabat), Mhd. Taufik, S.H.I., M.H. (Ketua PA Binjai) dan H. Abdul Gani Syafii, S.H.I., M.H. (Wakil Ketua PA Binjai).
Ketua PTA Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. menyampaikan ucapan selamat dan sukses bagi mereka yang akan mengikuti seleksi wawancara bahasa Arab secara daring. Dirinya mendo’akan semoga dapat mengikuti wawancara dengan baik dan dinyatakan lulus. Dirinya berpesan kepada peserta yang mengikuti wawancara bahasa Arab, supaya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, karena hanya dengan persiapan yang baiklah yang akan mengantarkan keberhasilan. “Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi wawancara bahasa Arab ini semoga berhasil dan dinyatakan lulus,” ujarnya berpesan.
Disebutkannya, dirinya merasa bangga atas keikutsertaan 3 (tiga) orang Hakim di lingkungan PTA Medan yang ikut seleksi wawancara bahasa Arab. Apatah lagi, lanjutnya, apabila dinyatakan lulus dan menjadi peserta pelatihan di Negara Timur Tengah. (ahp)