Potong Kambing, Warga Pengadilan Agama Pandan Syukuran

PANDAN | Mmmbeeeeeeeeeeeeeeekkkk,,,suara terdengar sayup-sayup ketika mata pisau yang tajam itu berhasil menyayat leher kambing muda berwarna hitam, pemandangan yang menyeramkan, darah berceceran deras ketika leher kambing hampir putus dan suara kambing tak terdengar lagi.

Abdul Jalil Siregar, pria paruh baya yang biasa dipanggil ustadz Jalil berhasil menyembelih kambing. Pagi itu, Rabu (23/1) ustadz Jalil ditemani wakil ketua Pengadilan Agama Pandan Pak Malkan, Harry Fadhli, Zulfahruddin, dan Ahmad Munawar, mereka sibuk mengoperasi daging kambing yang beberapa saat telah mati.

"Mantap, isinya ii.." imbuh Munawar. Harry Fadhli menjawab selorohan Ahmad Munawar di sela membelah dan menyayat kulit kambing itu. Pagi itu awan bersahabat, gemuruh halilintar tak terdengar, dan sang surya hampir menampakkan sinarnya. Warga Pengadilan Agama Pandan punya sedikit hajat, yaitu syukuran.

Meskipun hanya kambing yang dipotong, tetapi tidak menghilangkan makna syukuran itu sendiri. Siapa yang menyumbang? Oh, rupanya pak Malkan menyajikan kambing dan beras. Sementara ketua PA Pandan pak Ifdal, dan para hakim menyumbang beras dan bumbu-bumbu masak. Bagaimana dengan yang lain?

"Ibu Madinah meminjamkan alat masak, ibu Tanjung dan ibu Maharani juga, yang lain membantu, intinya semua warga PA Pandan menyumbangkan tenaga, pikiran dan doa, mereka support dan termotivasi," tegas pak Ifdal setengah berbisik kepada redaksi.

Benar yang dikatakan pak Ifdal, penelusuran redaksi di lapangan, hampir semua warga PA Pandan turun ke lapangan membantu memasak, belanja di pasar, dan menghidangkan makanan yang sudah dimasak, dan tentunya mereka juga ikut menikmatinya sebagai santapan siang.

 

Kebetulan yang menjadi chef atau juru masak adalah ibu Tanjung, panggilan untuk Wardiani Tanjung Panmud Hukum PA Pandan. Ia tidak sendiri, ibu Samlah, Derliana, Ny. Malkan, dan Ny. Alimuddin Hakim PA Pandan juga turut membantu masak. "Pokoknya, semuanya membantu, ibu-ibu semua turun dan bantu masak," urai Sri Armaini, hakim PA Pandan.

Menu gulai kari kambing menjadi andalan santapan siang itu, sedikit sentuhan untuk semur ayam, acar buah, dan sayur singkong buah melinjo khas Tapanuli Tengah dengan kudapan kerupuk dan 'cuci mulut' juz buah nanas dan pepaya yang dibelender halus. "Mmmh,,,enak rasanya, menggugah selera," kata pak Nasir Pansek PA Pandan.

Pak Ifdal berpesan, syukuran potong kambing untuk semua warga PA Pandan dan sekaligus memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw (maulud Nabi). Pak Ifdal, pak Malkan, dan jajaran hakim sengaja mengajak warga PA Pandan makan-makan dengan menu utamanya kambing dimasak gulai kari.

Usai makan, keakraban semakin terasa ketika bersih-bersih dan mencuci piring dilakukan bersama-sama. Tidak ada jarak pada siang itu, hakim, pejabat struktural, dan pejabat fungsional, membaur menjadi satu dalam kekeluargaan.....ulasan selengkapnya baca e-bulletin PANDAN edisi 2 | Januari 2013 (Alimuddin).

(sumber : pa-pandan.net(25/01/13))

Pengadilan Agama Stabat Gelar Pembelajaran Lanjutan SIADPA Plus

Stabat, pa-stabat.net
Tidak seperti biasanya suasana di ruang sidang PA Stabat  hari Jumat 25-01-2013 tampak riuh oleh Hakim dan Pegawai PA Stabat yang mengikuti pelaksanaan pembelajaran lanjutan SIADPA PLUS.
Pelaksanaan pelatihan tersebut mendapatkan antusiasme oleh Hakim maupun seluruh Pegawai Kepaniteraan Pengadilan Agama Stabat untuk belajar bersama berbaur dengan Hakim dan Pegawai mengikuti sesi demi sesi pelatihan. Bagi mereka tidak ada kata terlambat untuk belajar SIADPA, meskipun usia sudah lanjut tetap semangat.

Pelatihan yang dilaksanakan di ruang sidang tersebut benar-benar membuka mata dan hati semua Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Stabat betapa pentingnya pemakaian SIADPA karena merupakan alat untuk mempercepat penyelesaian semua pekerjaan khususnya yang berkaitan dengan keperkaraan.

Acara pembelajaran lanjutan SIADPA PLUS di Pengadilan Agama Stabat di pimpin langsung Ketua Pengadilan Agama Stabat Drs. H. Syaifuddin, S.H, M.Hum. beliau memaparkan secara sistematis apa dan bagaimana proses pemakaian SIADPA dari penerimaan sampai dengan pengarsipan. Bahkan Ketua Pengadilan Agama Stabat menyatakan untuk bulan Februari 2013 seluruh hakim dan Panitera Pengaganti sudah memulai program paperles dan untuk perkara tahun 2013 sudah masuk dalam sistem dukomentasi elektronik.

Pembelajaran lanjutan ini akan dilaksanakan secara terus menerus sampai semua jajaran hakim dan kepaniteraan mahir mengoperasikan aplikasi SIADPA Plus, demikian harapan dari Ketua Pengadilan Agama Stabat.( Ks/Hms)

(sumber : pa-stabat.net(25/01/13)

Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan : Akhirnya, Aek Latong Rampung

Ketua PA. Kota Padangsidimpuan bersama Bupati Tapsel, Walikota Padangsidimpuan yang baru bersama dengan Kapolres Tapsel dan Kapolres Kota Padangsidimpuan, Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan serta unsur-unsur Muspida lainnya terlihat antusias dalam mengikuti acara syukuran atas nama Pemerintah Tapsel dan masyarakat Sipirok  dengan telah selesainya jalan baru Aek Latong di Kecamatan Sipirok pada acara tersebut dihadiri selain Bupati Tapsel dan Walikota Padangsidimpuan serta tokoh masyarakat lainnya hadir juga para Ketua DPD RI.

Mamborgo-borgoi (seperti acara tepung tawar) agar jalan dimaksud bagi para pemakainya mendapat keselamatan, jalan yang baru diresmikan sepanjang lebih kurang 3 km dibawah kepemimpin Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu. sebelum berangkat menuju lokasi Aek Latong Ketua PA. Kota Padangsidimpuan sempat beramah tamah diruang kerja Walikota Padangsidimpuan yang baru Andar Amin Harahap, S.STP, M.Si bersama dengan Kapolres Kota Padangsidimpuan, Komandan KODIM 0212/TS dalam rangka meningkatkan etika dan moral masyarakat Kota Padangsidimpuan dimasa yang akan datang.

sumber: www.pa-kotapadangsidempuan.net (22/01/2013)

 Pengadilan Agama Pandan Posisi Ketiga Kategori Penulis Artikel Versi Badilag.net

PANDAN | Pengadilan Agama Pandan berhasil menempati posisi ketiga kategori penulis artikel terbanyak selama tahun 2012, posisi kedua disambet oleh Pengadilan Agama Sidoarjo dan posisi teratas ditempati oleh Pengadilan Agama Mojokerto.

Dalam rilis pemberitaan www.badilag.net yang berjudul Fakta-fakta Penting Artikel Badilag.net Tahun 2012 yang dipublikasikan pada Selasa, (15/1) lalu, Pengadilan Agama Pandan masuk kategori penulis artikel sebanyak 16 tulisan ilmiah dengan penulisnya Alimuddin, SHI Hakim Pengadilan Agama Pandan.

Sepuluh besar penulis artikel terbanyak di Badilag.net tahun 2012 adalah sebagai berikut

Data dari badilag.net, dibanding tahun  2011, jumlah artikel yang tampil di Badilag.net pada tahun 2012 meningkat sedikit. Pada tahun 2012, ada 313 artikel sementara pada tahun 2011 artikel yang tampil dalam situs itu berjumlah 310.

Di lihat dari segi penulisnya, berasal dari para hakim agung, hakim PA tingkat pertama dan banding. Ada juga dari pegawai, calon hakim, dan orang luar PA. Dari segi gaya penulisannya, redaksi mencatat banyak menggunakan gaya penulisan ilmiah dengan metodologi yang ada dan tidak sedikit pula yang menggunakan penulisan populer seadanya.

Alimuddin, SHI sendiri sering menulis di website Badilag.net sejak calon hakim dan belanjut hingga menjadi hakim di PA Pandan. Menurutnya, tulis-menulis adalah gaya hidup dan kegemaran. Ketika ditanya kiat-kiatnya menduduki posisi ketiga nasional kategori penulis artikel terbanyak, hakim asal Palembang ini hanya menyebutkan 'menulis dan terus menulis'.

Menanggapi posisi ketiga yang ditempati penulis asal PA Pandan, Ketua PA Pandan Drs. Ifdal, SH, tersenyum dan responsif. Beliau mengatakan bahwa posisi itu atas penilaian tim redaksi Badilag.net dan harus diapresiasi.

"Kami bangga, apa yang dilakukan hakim kami dalam tulis-menulis kami dukung, dan apa yang telah dilakukan tim redaksi Badilag.net juga kami hargai, meskipun bentuknya hanya pengumuman dalam ulasan berita, tapi maknanya sangat dalam untuk memotivasi kami di daerah, terutama para penulis. Sebab, penulis itu sangat langka apalagi yang konsisten untuk terus menulis dan menjaga kualitas tulisannya," papar Drs. Ifdal, SH. (Redaksi)

sumber: www.pa-pandan.net (22/01/2013)

Warga Pengadilan Agama Binjai Ikuti Senam Aerobik

Setelah lelah dan capek melaksanakan tugas kedinasan mulai Senin sampai dengan Kamis, kini saatnya tubuh jasmani memerlukan penyegaran dan kebugaran. Istirahat dari tugas rutin adalah perlu tapi olahraga dan olah tubuh melatih otot juga perlu. Jasmani dan rohani harus seimbang, selaras dan serasi. Bukankah dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat? Itu kata pepatah, mens sana in corpore sano. Olahraga adalah salah satu cara menyehatkan dan membugarkan tubuh.

Jum’at pagi, 18 Januari 2013, ditahun baru ini, Pengadilan Agama Binjai menggelar senam aerobic. Biasanya setiap Jum’at dilaksanakan Senam Sehat Indonesia yang dipandu melalui CD yang dipancarkan dengan infokus ke layar tancap untuk diikuti oleh seluruh peserta senam. Namun dipagi Jum’at yang cerah, untuk pertama kali di tahun baru Pengadilan Agama Binjai, menggelar senam aerobic yang dibimbing oleh instruktur dari Sanggar Aerobik .

Ternyata, senam aerobic ini membuat peserta senam, tua maupun muda bertambah semangat melantunkan gerakan tubuh yang lebih agresif ketimbang senam yang dilaksanakan pada setiap jum’at tahun lalu.  Irama lagu dangdut dan pop yang mengiringi gerakan tubuh menambah semangat goyang tubuh yang rancak dan indah. Mulai dari kepala, bahu, pinggul, pinggang dan kaki, semuanya turut bergoyang mengikuti irama musik yang menggema. Semua larut dalam suasana santai, gembira dan bersemangat. Apalagi setelah senam kita disuguhi SABU (sarapan bubur) kacang hijau. Lelah dan capek menjadi hilang. Pikiran dan perasaan kembali tenang. Semangat kerja kembali datang. Maju terus pantang surut kebelakang, meskipun banyak pekerjaan datang menghadang. Kesehatan jasmani dan rohani harus tetap seimbang. Salam olahraga.

sumber: www.pa-binjai.net (21/01/2013)