Peringatan HUT RI ke-66 di Kantor PTA Medan
pta-medan.go.id | 17-08-2011
Hari Rabu tanggal 17 Agustus 2011 pukul 08.00 WIB bertempat di Pengadilan Tinggi Agama Medan, upacara memperingati hari ulang tahun kemerdekaan RI ke – 66 dimulai. Bertindak sebagai Pembina upacara adalah Drs. Syahron Nasution, SH., MH. selaku wakil ketua PTA Medan.
Upacara berlangsung khidmat diikuti seluruh pegawai PTA Medan dari Hakim Tinggi hingga pegawai honor. Berlangsung sekitar 20 menit, setelah upacara dibubarkan diadakan foto bersama antara pejabat hakim tinggi dan sesama pegawai.
Bazda SU Memberikan Tausiah Ramadhan
serta Melantik Pengurus UPZ di PTA Medan
pta-medan.go.id | Medan, 15-08-2011
Drs.H. Syu'aibun, M.Hum (Wakil Sekretaris BAZDA SU) mengisi kegiatan Tausiah Ramadhan di Mushalla Al Mizan Gedung PTA Medan Lantai III. Tausiah yang dilakukan lebih mengenai sosialisasi gerakan sadar zakat. “ Kalaulah ada denda bagi yang tidak berzakat, kenapa tidak dilakukan ?. Selama ini pembayaran zakat khususnya bagi warga Sumatera Utara membayar masing – masing di mesjid melalui badan amil zakat setempat dan ada juga langsung memberikan kepada orang / saudara terdekat yang membutuhkan. Padahal badan amil tersebut tidak berkoordinasi dengan Bazda Sumut dan tidak sesuai dengan pengertian amil pada UU No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Sumut memiliki potensi zakat yang besar namun banyaknya problematika hingga program kerja untuk pengelolaan dan pendistribusian zakat belum maksimal.
Plt Gubernur Sumatera Utara selaku Pembina BAZDA SU pada akhir tahun 2010 menandatangani Surat Edaran Infak PNS Muslim bagi jajaran SKPD. Potongan infak Untuk Golongan I : Rp 5000, golongan II : Rp 10.000, golongan III: Rp 15.000, dan golongan IV : Rp 20.000. Pendapatan infak naik namun pendapatan zakat menurun tiap tahun karena banyak orang yang berzakat (apalagi muzakki tetap yang berzakat hingga milyaran rupiah) banyak yang sudah meninggal. “
Di akhir tausiyahnya Bapak Drs.H. Syu'aibun, M.Hum mengharapkan agar adanya koordinasi antara LPZ dan UPZ di Sumatera Utara dengan BAZDA SU agar zakat dapat dikumpulkan secara optimat sehingga problematika umat muslim khususnya mengenai kemiskinan dll dapat diatasi. Intinya untuk kemaslahatan umat. Semoga.
Setelah tausiah dari wakil sekretaris Bazda SU, bertempat di Aula PTA Medan dilanjutkan dengan Pelantikan UPZ ( Unit Pengelola Zakat ) PTA Medan Periode 2011-2013 oleh Ketua Bazda SU, Drs. H. Amansyah Nasution. Sebelum melantik beliau memberikan beberapa patah kata sambutan.
Potensi Zakat di Indonesia menurut BAZNAS tahun 2006 yaitu 17,5 T, menurut UIN Jakarta 38 T dan menurut IDP sebanyak 100 T. Sedangkan untuk potensi zakat di Sumatera Utara belum ada yang meneliti secara detil namun menurut pengamat ekonomi Drs.H.Jhon Tafbu Ritonga, M.Eng potensi zakat di Sumut mencapai 1,4 T tapi pada kenyataannya yang diterima hanyalah 2,5 M. Bazda hanya ingin mendistribusikan zakat secara konsumtif dan produktif. Secara Konsumtif, selama ini Bazda sudah menyantuni 225 orang anak yatim per bulannya, lalu menyantuni muslim/muslimah lanjut usia (orang jompo) sebanyak 130 orang per bulan, DAI di daerah terpencil sebanyak 70 orang perbulan, untuk tuna netra mengajar alquran. Secara produktif, BAZDA membantu modal usaha, anak-anak yang sudah putus sekolah dan membantu para musafir yang ingin pulang kampung ke Pulau Jawa diberikan ongkos berupa tiket. Beliau juga melaporkan pendapatan infak dari PNS Jajaran SKPD Kantor Gubernur dari Januari hingga Juli 2011 sebanyak Rp 580 jt.
Pelantikan Pengurus UPZ PTA Medan Periode 2011-2013 oleh Ketua BAZDA SU
Susunan Pengurus Baitul Mal Pengadilan Tinggi Agama Medan
Ketua : Drs. H. Syofyan Sauri, SH
Wakil Ketua : Burhanuddin, SH., MH
Sekretaris : Drs. Abd. Hafizun, SH., MA
Wakil Sekretaris : Suhaimi, SE
Bendahara : Hj. Ainul Mardiah, SH
Anggota : 1. Suwito, 2. Hj. Yafrita, SH, 3. Sumiaty, SH, 4. Novi Andriayani, SE
5. Sholehan, 6. Kiman.
>> >>>
Waka PTA Medan di TVRI Sumut
“PERAN PUASA DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH”
Pta-medan.go.id
Medan/5-8-11
Ada dua hal yang sangat dinanti-nantikan oleh orang yang berpuasa : 1. Ketika bertemu dengan Allah, 2. Ketika berbuka puasa, maka kebiasaan warga Medan jika akan berbuka puasa maka tontonan yang menjadi andalan adalah Santapan Rohani yang selalu disiarkan secara live oleh TVRI Sumut.
Bertempat di stasiun TVRI Sumut, Drs. H. Syahron Nasution, SH., MH., Waka PTA Medan menyampaikan Ceramah menjelang berbuka puasa (santapan rohani.red) untuk wilayah Medan dan sekitarnya yang mengambil tema dalam ceramahnya Peran Puasa dalam mewujudkan keluarga sakinah.
Sebagaimana biasa pada tahun-tahun sebelumnya, TVRI Sumut bekerjasama dengan instansi dan ormas Islam yang ada di Sumut, maka PTA Medan juga mendapatkan giliran ceramah Ramadan dan pada kali ini diisi oleh Waka PTA Medan, dalam ceramahnya Waka PTA Medan menyampaikan bahwa ada beberapa tujuan daripada puasa yaitu membentuk manusia yang bertakwa, membentuk manusia yang pandai bersyukur dan membentuk manusia yang mendapat petunjuk.
“Dengan bertakwa manusia akan menjadi Qona’ah (merasa cukup.red), pasti akan timbul rasa syukur di dalam diri manusia yang berpuasa, jika ini diterapkan di dalam kehidupan berumah tangga maka setiap anggota keluarga yang melaksanakan puasa maka akan timbul di dalam dirinya sikap Qona’ah dan selalu bersyukur atas nikmat-Nya yang telah dirasakannya”, kata Syahron Nasution.
Acara yang berlangsung selama + 30 menit selain diisi ceramah juga diadakan dialog interaktif antara Narasumber dengan pemirsa TVRI Sumut dan terakhir diberikan sebuah pertanyaan kuis yang hadiahnya disediakan oleh sponsor Santapan Rohani.
Penyerahan RKA-KL Pengadilan Agama di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Medan
>> >>>
Gambar 1 (kiri-kanan) Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DIPA oleh Wasek, Ketua dan Pansek PTA Medan
Medan | www.pta-medan.go.id (06/01/11)
Sehubungan dengan telah diterimanya DIPA Tahun Anggaran 2012 untuk pencairan dana tersebut harus sesuai dengan RKA-KL satker masing-masing, maka diadakanlah acara Penyerahan RKA-KL pada hari Jumat, 6 Januari 2012 bertempat di aula gedung Pengadilan Tinggi Agama Medan. Acara dihadiri oleh ketua dan panitera/sekretaris PA se Sumatera Utara.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Bapak. Drs. Soufyan M. Saleh, S.H., dalam sambutan menyampaikan bahwa terwujudnya perencanaan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan merupakan sasaran utama dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan anggaran pagu DIPA tahun 2012 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Medan. Beliau juga memiliki subvisi agar penggunaan anggaran juga digunakan untuk kegiatan kemanusiaan.
>> >>>
Gambar 2 Peserta Rapat Yang Dihadiri oleh Ketua dan Pansek Masing-Masing Pengadilan Agama
Acara dilanjutkan dengan arahan dan bimbingan dari Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Medan, Bapak Tukiran, S.H. Pertama, dalam arahannya beliau menyampaikan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2011 selama semester I dan semester II. Untuk keseluruhan PA dalam pelaksanaan anggaran belanja pegawai cukup baik, namun untuk penggunaan anggaran belanja barang dan belanja modal sudah mencapai target tapi masih harus ditinjau kembali. Yang menjadi fokus pelaksanaan anggaran tahun 2012 ini adalah Pelayanan Publik, salah satunya adalah pengadaan ruang tunggu bagi pencari keadilan yang layak dan nyaman.
>> >>>
Gambar 3 Tanda Terima Penyerahan RKA-KL
Pelaksanaan anggaran DIPA tahun 2012 ini tentunya harus dimusyawarahkan oleh Ketua dan Pansek masing-masing PA agar tidak menyimpang dari perencanaan yang telah dibuat. BPK akan mengawasi setiap langkah yang diambil, oleh karena itu pelaksanannya harus bersifat transparan, jelas dan disertai bukti. Rapat penetapan penggunaan anggaran harus sesuai Pagu DIPA yang tersedia. (zul/ty)
Gambar 1 (kiri-kanan) Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DIPA oleh Wasek, Ketua dan Pansek PTA Medan
>>www.pta-medan.go.id
Hari Selasa tanggal 2 Agustus 2011 atau 2 Ramadhan 1432 H di Mushalla Al Mizan Gedung PTA Medan Lantai III Jalan Kapt. Sumarsono No. 12 Helvetia Medan setiap ba'da zuhur seperti tahun sebelumnya setiap bulan Ramadhan diadakan kegiatan tausyiah. Penceramah hari ini adalah Wakil Ketua PTA Medan, Drs. H. Syahron Nasution, SH.MH. Pokok Bahasan yang beliau bicarakan adalah Ramadhan Bulan Pembinaan Mental Insan yang Berkualitas.
" Kenapa manusia diperintahkan untuk berpuasa ? Ada 4 jawabannya yaitu :
1. Untuk mempertajam keyakinan kita bahwa apapun yang kita lakukan diawasi oleh Allah SWT. Jadi untuk berbuat yang dilarang oleh ALLAH SWT kita takut.
Firman Allah : مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Arti : Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf: 18)
2. Untuk Pengendalian Diri.
Begitu banyaknya godaan dalam kehidupan ini sehingga harus ada rambu-rambu dalam kehidupan yang harus dipatuhi. Karena sesungguhnya dalam diri manusia ada 2 potensi yaitu potensi yang baik dan potensi yang buruk.
3. Untuk Kepekaan Sosial.
Sesama muslim bersaudara harus saling membantu sehingga harus dipupuk rasa kasih sayang.
4. Untuk Kesehatan.
Hadits Rasulullah SAW :>> >صُوْمُوْاتَصِحُّوْا>>
Arti : Puasalah kalian niscaya kalian akan sehat.
Karena orang-orang sehatlah yang mampu mengemban pekerjaan."
Di akhir ceramah beliau berpesan agar pada kesempatan yang besar ini (Ramadhan,red) dapat dijadikan momentum untuk memperbaiki diri. Semoga. Amiin.